Kegiatan ini bertujuan untuk:
✅ Menyegarkan iman pribadi
✅ Memulihkan hati dan pikiran dalam hadirat Tuhan
✅ Mendalami firman Tuhan dan memperkuat kehidupan rohani
✅ Menjalin kesatuan dan kasih di antara umat Tuhan
Sebagaimana tertulis dalam Mazmur 51:10, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!”, kegiatan ini mengajak setiap umat untuk mengalami pembaruan rohani melalui:
1. Doa dan Penyembahan
Penyembahan adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengalami hadirat-Nya secara pribadi.
📖 Yohanes 4:24 – "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
📖 Mazmur 100:2 – "Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!"
2. Pertobatan dan Penyucian Diri
Sebelum mengalami pembaharuan, setiap umat diajak untuk datang kepada Tuhan dengan hati yang bersih dan bertobat.
📖 2 Korintus 7:1 – "Marilah kita menyucikan diri kita dari segala pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah."
📖 1 Yohanes 1:9 – "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
3. Memperdalam Firman Tuhan
Firman Tuhan adalah makanan rohani yang menuntun kehidupan umat-Nya.
📖 Matius 4:4 – “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
📖 Yosua 1:8 – "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."
4. Persekutuan dan Kesatuan Tubuh Kristus
Kesegaran spiritual tidak hanya terjadi secara individu, tetapi juga dalam kesatuan dengan sesama umat Tuhan.
📖 Efesus 4:3 – “Berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.”
📖 Ibrani 10:25 – "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat."
5. Mendengarkan Suara Tuhan dan Mengikuti Pimpinan Roh Kudus
Dalam kesegaran spiritual, umat diajak untuk lebih peka terhadap suara Tuhan dan tuntunan-Nya.
📖 Yesaya 30:21 – “Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: ‘Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,’ entah kamu ke kanan atau ke kiri.”
📖 Roma 8:14 – “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”
Harapan dari Kegiatan ini
Kegiatan ini diharapkan dapat membawa pembaruan spiritual bagi setiap peserta, sebagaimana tertulis dalam:
📖 Yoel 2:28 – “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, terunamu akan mendapat penglihatan.”
📖 Roma 12:2 – "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna."
📖 Yeremia 29:13 – “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan berkenan ditemukan olehmu.”
Kesimpulan
🔥 Epouto Tage, Paniai akan menjadi tempat di mana umat Tuhan mengalami kesegaran spiritual, pembaharuan iman, dan penyegaran hubungan pribadi dengan Tuhan.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi panggilan untuk semakin dekat dengan Tuhan, mengalami hadirat-Nya, dan bersiap untuk tugas yang lebih besar dalam kehidupan rohani dan pelayanan.
Tuhan memberkati setiap umat yang mencari wajah-Nya dengan segenap hati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar