Kamis, 28 Oktober 2021

MELAYANI TUHAN BUKANLAH HAL YANG MUDAH

Disampaikan oleh; Sekum Persekutuan Doa Tubuh Kristus, Nabire Kegata sampai Makataka Paniai Papua (Melkianus Keiya SH. Mc ).

Nabire, Kamis 28 Oktober 2021.


Melayani Tuhan bukanlah hal yang mudah, tantangan besar maupun kecil akan mewarnai perjalanan pelayanan kita. Namun dalam kesemuanya itu, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan hamba-hamba-Nya. Bahkan tidak jarang pula, tantangan yang kita temui itu justru dipakai Tuhan untuk memajukan pelayanan umat Tuhan Persekutuan Doa Tubuh Kristus ini. Pengalaman kita dalam melayani Tuhan dari Nabire Kegata sampai Makataka Paniai Papua dapat kita jadikan contoh yang baik.

Tantangan muncul dari berbagai denominasi Gereja-Gereja  yang gigih berusaha menghalangi perkembangan kemajuan untuk memuji menyembah doa dan puasanya. Tantangan semacam ini dapat membuat seorang pelayan Tuhan mundur, tetapi juga mempunyai peluang untuk semakin memajukan pelayanan tersebut. Tantangan semacam ini juga dapat membuat seorang pelayan Tuhan bertanya: Mengapa Tuhan? Bukankah Roh Kudus dapat mengeluarkan dan melenyapkan Kemah yang pertama? (Iberani 9:8) Apa sulitnya bagi kita untuk menghalau seorang tukang sihir pengganggu? Namun Melkianus Keiya dan rekan-rekannya tidak takut, mereka pun tidak gentar. Dengan kuasa Roh Kudus, kuasa tukang sihir itu dikalahkan dan sebagai akibatnya, Kristen Perdana serta Kristen Pengiring pun menjadi takjub dan percaya.

Alah tidak selalu menghapus tantangan serta rintangan dalam pelayanan kita umat Tuhan persekutuan doa tubuh Kristus. Hal itu Roh Kudus lakukan untuk mengajar kita agar selalu bergantung pada kuasa-Nya. Alah ingin kita selalu beriman kepada pemeliharaan serta perlindungan-Nya. Pengalaman kita Umat Tuhan Persekutuan Doa Tubuh Kristus telah mengajar kita bahwa orang yang bergantung pada Roh Tuhan dan Roh Kristus, (Roma 8 :9), mampu menghalau tantangan dan rintangan serta mengubahnya menjadi sebuah peluang untuk maju. Melalui tantangan itulah, justru seseorang menjadi pemusuh-musuhnya dimenangkan bagi Tuhan.

Maukah kita juga belajar untuk mengandalkan hidup kita hanya kepada Roh Kristus? Jika Roh Kristus bisa memakai sebuah tantangan hidup untuk membentuk kita, maka maukah kita mulai dari sekarang belajar untuk melihat tantangan sebagai suatu batu loncatan untuk lebih maju lagi? Kiranya melalui berbagai hambatan dan tantangan itu, perjuangan kemenangan bagi kita umat Persekutuan Doa Tubuh Kristus kepada Tuhan semakin dikuatkan dan hingga sampai sukses.

[Keiyam].


Tidak ada komentar:

Posting Komentar