Rabu, 26 Mei 2021

IBADAH KEBANGUNAN ROHANI (TIMIKA INDAH)

 Rohkudus Tidak Elusif.

Thema tersebut disampaikan oleh Hamba Tuhan Melkianus Keiya, bahwa apa yang dibuat oleh umat Persekutuan Doa Tubuh Kristus, di sebuah kota yang jauh di Kabupaten Mimika Papua wilayah adat Mepago, dalam waktu singkat pada tanggal 26 Mei 2021, berlanjut kegiatan di Timika Indah jemaat Mambesak Kabupaten Mimika di Timika. Imbuhnya.

Lanjut, oleh' sekretaris umum (Sekum) Persekutuan doa tubuh Kristus, telah menembus batas-batas suku, batas budaya atau batas wilayah sehingga kabar tentang Baptisan Rohkudus telah diberitakan dan sama sekali tidak bisa dibendung. Tentu ini adalah kabar gembira yang seharusnya disambut dengan sukacita dulu di Yerusalem. Tetapi anehnya berita itu disambut dengan protes dan kecaman di Yerusalem. Karena dianggap Stefanus,  telah melanggar Hukum Taurat.

dikatakannya, Kuasa Roh Kudus tidak elusif tetapi merangkul semua orang. dan bahkan bagaimana Kristus bisa menyelamatkan dunia, dengan relevan melakukan dengan kegiatan pelayanan bersama, jamuan bersama, memuji menyembah bersama, berdoa dan berpuasa bersama, dengan orang lain? pasti saja dilarang oleh Pimpinan-pimpinan agamawi. 

sambun oleh Keiya, Umat Persekutuan Doa Tubuh Kristus, bukanlah sebuah peraturan saja, sehingga apabila melanggar peraturan itu berarti berhenti kembali menjadi orang Kristen. Keyakinan bukan sekadar ceremoni, sehingga ketika seseorang melanggar ceremoni dapat bahwa ia Kristiani. Menjalankan ceremoni keagamaan dan melakukan peraturan-peraturan keagamaan tentu penting asal tidak legalistis, tetapi agama tidak seharusnya lebih dari kuasa Rohkudus. 

selanjutnya, apa gunanya keindahan sebuah ceremoni tetapi kita menikmatinya sendiri, dan tidak mempunyai dampak buat orang lain? Rohkudus tidak eksklusif, karena juga merangkul orang lain. Rohkudus tidak boleh dipeluk erat- erat untuk diri sendiri seperti semangat Farisi, Saduki, Yahudi dan sekarang agamawi diberbagai belahan bumi ini,  namun harus disebarkan dan menjangkau semakin banyak umat manusia membuat mereka mengerti tentang inti dari pada baptisan air, baptisan Roh dan Baptisan Api (Matius 3:11). agar dapat bersukacitalah jika orang di luar komunitas kita telah diwarnai dengan urapan Rohkudus tentunya bahkan jangan berpikir bahwa hal itu berbahaya untuk kita sendiri. karena dalam (Kisah Para Rasul 8:1) Saulus (Rasul Paulus) juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. kemudian (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat Yesus Kristus, dari Yerusalem dibawah pimpinan Saul. dibunuh dan dimusnahkan pengikut Kristus semuanya, kecuali rasul-rasul termasuk Petrus, Yakubus, dan Yohanes kemudian bagi mereka yang lainnya ditangkap di bunuh tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria, sampai ke Anthiokialah murid-murid Tuhan Yesus Kristus, yang lulus lari kedalam hutan, dapat tangkap dan gabung dalam Kekristenan (Kis 26:11). [MK]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar