Nabire, PDTK News —
Pelayanan dalam tubuh Kristus memiliki dasar yang kokoh dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau berdasarkan keinginan pribadi. Sekretaris Umum Persekutuan Doa Tubuh Kristus, Melkias Keiya, menegaskan bahwa pelayanan sejati harus berakar pada Roh Kudus, Firman Tuhan, dan pemahaman konteks Alkitabiah yang benar.
Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Pelayanan Berdasarkan Roh Kudus
Pelayanan ini digerakkan dan dipimpin langsung oleh Roh Kudus, bukan oleh kekuatan manusia. Roh Kudus memberikan kuasa, hikmat, dan karunia untuk melayani dengan kasih dan kebenaran. Pelayanan ini ditandai oleh buah-buah Roh (Galatia 5:22-23) serta menghasilkan pertobatan dan pemulihan rohani di tengah jemaat. Setiap pelayan harus hidup dalam hubungan intim dengan Roh Kudus dan berserah penuh kepada pimpinan-Nya.
"Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, tetapi dengan Roh-Ku, firman TUHAN semesta alam." — Zakharia 4:6
2. Pelayanan Berdasarkan Firman Tuhan
Pelayanan tidak boleh lepas dari kebenaran Firman Tuhan. Firman menjadi fondasi yang kokoh, penuntun arah, dan pedoman moral dalam setiap aktivitas pelayanan. Pelayanan ini menolak segala bentuk penyimpangan, manipulasi ayat, atau ajaran palsu. Firman harus diajarkan secara murni, diberitakan dengan kuasa, dan dijalani dalam kehidupan sehari-hari.
"Seluruh Kitab Suci diberikan oleh ilham Allah dan bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran." — 2 Timotius 3:16
3. Pelayanan Berdasarkan Konteks Alkitabiah
Memahami konteks adalah kunci dalam mengartikan dan menerapkan Firman secara benar. Tanpa pemahaman konteks sejarah, budaya, dan maksud asli dari ayat, seseorang bisa jatuh ke dalam tafsir keliru. Pelayanan berdasarkan konteks Alkitab mendorong umat untuk menggali Firman dengan utuh, tidak sepotong-sepotong.
"Jangan menambahkan kepada perkataan-Nya, supaya engkau tidak ditegur dan dianggap pendusta." — Amsal 30:6
Penutup
Persekutuan Doa Tubuh Kristus mengajak setiap pelayan Tuhan untuk menjaga kemurnian pelayanan, hidup dalam pimpinan Roh Kudus, setia kepada Firman Tuhan, dan mengerti maksud Firman dalam konteks yang benar.
"Pelayanan yang benar bukan sekadar aktivitas, tetapi perwujudan kasih, iman, dan ketaatan kepada Tuhan yang hidup."
PDTK News | Sekretariat Umum
"Satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan, satu iman." – Efesus 4:4-5