Topik: Jangan Mengurangi & Jangan Menambahkan Firman Tuhan
Nabire, PDTK News – Dalam terang doa dan
pewahyuan Roh Kudus, Persekutuan Doa Tubuh Kristus menyampaikan peringatan
serius bagi seluruh umat, khususnya para pelayan mimbar dan penanggung jawab
pengajaran. Di akhir zaman ini, kecenderungan untuk memutar, mengurangi, atau
menambahkan Firman Tuhan mulai terlihat di berbagai tempat pelayanan.
1. Pengurangan
Firman Tuhan: Tanda Hati Takut kepada Manusia
Pengurangan
Firman Tuhan terjadi ketika kebenaran ditahan atau disembunyikan karena
dianggap terlalu keras, tidak populer, atau menyakitkan hati. Pelayanan hanya
menonjolkan kasih dan berkat jasmani, sementara bagian mengenai penghakiman,
pertobatan, salib, dan kekudusan disingkirkan.
Contoh konkret:
- Menolak
mengajar tentang neraka atau murka Tuhan.
- Tidak
menyampaikan panggilan untuk bertobat dan meninggalkan dosa.
- Menghindari
ayat-ayat tentang pengudusan, padahal itu adalah inti kehidupan orang
percaya.
Firman Tuhan
berkata dalam Ulangan 4:2:
"Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah
kamu menguranginya."
Dan dalam Wahyu
22:19 ditegaskan:
"Jika seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan."
2. Penambahan
Firman Tuhan: Jalan Celaka dan Penyesatan
Penambahan Firman
Tuhan terjadi ketika seseorang menambah ajaran atau tafsiran yang tidak
tertulis dalam Alkitab, atau menyamakan mimpi, tradisi manusia, dan penglihatan
pribadi dengan otoritas Firman Tuhan. Hal ini membuka celah bagi roh penyesat
bekerja di tengah umat.
Contoh nyata:
- Mengajarkan
hal-hal yang tidak tertulis dengan berkata: “Tuhan berbicara secara
pribadi, jadi tidak perlu Alkitab.”
- Menyisipkan
doktrin dari luar Kekristenan, lalu diklaim sebagai bagian dari pengajaran
Injil.
- Memberi
tafsiran yang tidak sesuai konteks demi pembenaran perilaku pribadi atau
kelompok.
Firman Tuhan
mengingatkan dalam Amsal 30:6:
"Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap
pendusta."
Dan Wahyu 22:18
berkata:
"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan kitab ini,
maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di
dalam kitab ini."
3. Pesan Roh
Kudus bagi Persekutuan Doa Tubuh Kristus
Dalam perenungan
malam dan pelayanan syafaat, Tuhan menyatakan:
“Barangsiapa menyentuh Firman-Ku dengan tangan daging, ia telah mencemari
kekudusan-Ku. Tapi yang menyampaikannya dengan hati yang takut akan Aku,
kepadanya Aku akan curahkan pengurapan dan kuasa.”
Karena itu, Persekutuan Doa Tubuh Kristus menyerukan agar seluruh pelayan
Tuhan:
- Mengajarkan
Firman Tuhan secara utuh, dari Kejadian sampai Wahyu.
- Tidak
menyaring Firman berdasarkan selera manusia.
- Tidak
menambahi Firman demi popularitas atau kuasa pribadi.
- Membiarkan
Roh Kudus sendiri yang bekerja melalui kebenaran murni.
Deklarasi
PDTK:
Kami tidak akan mengurangi ataupun menambahkan Firman Tuhan. Kami akan
memberitakan apa yang tertulis, dan menghidupinya dengan rasa takut akan Tuhan,
demi kemuliaan Yesus Kristus, Sang Firman yang hidup.
Redaksi PDTK News
Disunting oleh: Sekretariat Umum Persekutuan Doa Tubuh Kristus
Disetujui oleh: Kepala Suku Besar Meepago, Provinsi Papua Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar